SUASANA gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna
Said, Kuningan, Jakarta, dibuat heboh, Sabtu (20/9) sore. Pasalnya, di
tengah hujan yang sedang mengguyur, seorang perempuan keluar dari sebuah
mobil Toyota Fortuner bernopol B 321 SGI.
Perempuan itu meletakkan sebuah benda berupa pot persis di depan
pintu ke luar gedung KPK. Ulah perempuan itu mengundang curiga petugas
keamanan KPK yang berjaga tak jauh dari pintu gerbang. Petugas itu
bergegas ke pintu gerbang. Melihat petugas keamanan datang, perempuan
itu buru-buru masuk ke mobil. Sesaat kemudian, mobil seharga di atas
Rp400 jutaan tersebut tancap gas menerobos guyuran hujan, meninggalkan
petugas keamanan gedung KPK yang terheran-heran.
Petugas keamanan lantas memungut pot misterius yang ditinggalkan
perempuan tadi. Ternyata di dalamnya terdapat sejumlah benda unik dan
aneh di antaranya anak panah kecil, micro sd, tulisan di secarik kertas
dan batu kecil berwarna-warni. Pot juga berbau wewangian dengan aroma
yang sangat menusuk hidung. Seperti bau minyak si nyongyong yang biasa
digunakan oleh paranormal untuk mengobati pasien.
Menurut Budi H, petugas keamanan KPK, kantornya memang sudah sering
mendapat kiriman yang berbau mistis. Pada tahun 2011, kantornya juga
ditaburi tanah kuburan. Biasanya peletakan benda-benda aneh tersebut
dilakukan pada hari libur atau saat suasana kantor sedang sepi. "Sudah
enggak kehitung yang ngirim benda mistis," ujar Budi.
Budi menuturkan, gedung KPK juga pernah hendak ditebar garam usai
penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Namun tabur
garam tersebut batal dilakukan oleh kerabat tersangka. "Dicek satpam,
dinihari itu nggak ada tuh yang tabur garam," cerita penegak hukum itu
dengan senyum.
Budi mengungkapkan, kantornya juga tidak hanya dikirimi benda aneh.
Karena orang-orang yang diperiksa penyidik KPK juga kadang membawa
benda mistis. Biasanya jika ada yang membawa benda aneh akan
diperintahkan untuk dilepaskan. Benda aneh tersebut akan ditaruh di
loker atau tempat penyimpanan barang yang telah disediakan petugas
KPK.
"Kalau memakai cincin sih gak dilepas. Biasanya kalau yang disuruh
dilepas itu kalau bawa keris atau benda lainnya yang aneh," papar
Budi.
Lebih lanjut Budi mengatakan, selain membawa benda-benda aneh, ada
juga yang diperiksa penyidik KPK memakai aroma harum yang menyengat.
Jika ada yang memakai aroma berlebihan maka di antara petugas keamanan
hanya tersenyum simpul saja. "Ada yang pakai, minyak wanginya bau
banget," ujar Budi.
Karyawan Mendadak Sakit
Sementara itu juru bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, kejadian
meletakkan benda-benda mistis di gedung KPK memang sudah sering terjadi.
Ini menunjukkan bahwa masih saja ada pihak yang beranggapan bahwa KPK
sebagai lembaga anti korupsi bisa dipengaruhi melalui cara
supranatural. "Kami di KPK senantiasa menyandarkan dan berserah diri
selalu hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Johan ketika
dikonfirmasi, Senin (22/9).
Menurut Johan, saat KPK dipimpin Antasari Azhar, suatu hari semua
karyawan di gedung KPK mengalami sakit seketika. Di hari yang sama,
ditemukan sebuah rajah bertuliskan huruf Arab di dekat sudut ruangan.
"Kita bingung kenapa hari itu semua karyawan di lantai ini sakit.
Ternyata ada yang 'iseng'," kata Johan Budi.
Johan menuturkan, petugas keamanan yang menemukan rajah bertuliskan
huruf Arab di salah satu sudut ruangan itu langsung mengamankannya. Di
hari berikutnya, para karyawan KPK sudah bekerja seperti biasa dan dalam
keadaan sehat. "KPK tidak bisa menangani karena setan bukan
penyelengara negara yang melakukan korupsi," kelakar Johan.
Atas kejadian ini, kata Johan, KPK akan menindaklanjuti insiden
peletakan benda-benda mistis di gedung KPK. Lembaga antikorupsi ini akan
melaporkan benda misterius tersebut ke polisi. "Memang kami akan
berencana untuk melaporkan penemuan ini bahwa ada kejadian itu ke
polisi," ujar Johan.
Dalam pelaporan itu, KPK juga akan menyertakan rekaman CCTV dan
bukti-bukti pendukung yang merekam detik-detik saat perempuan misterius
tadi keluar dari mobil Fortuner warna putih dan meletakkan benda mistis
berupa pot pada Sabtu (20/9).
Alasan lain KPK melaporkan penemuan ini ke polisi karena lembaga ini
memiliki bukti-bukti pendukung mengenai pelaku dan detil peristiwa
kejadian.? "Hal semacam ini kan domainnya kepolisian. Pelaporan agar hal
ini bisa menjadi perhatian pihak polisi," kata Johan.
Sementara itu Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengakui, banyak
kiriman benda-benda mistis yang diterima KPK. Namun sedikitpun KPK tidak
akan terpengaruh dengan teror supranatural dari pihak lain yang
ditengarai bertujuan melemahkan lembaga antikorupsi.
”KPK akan terus bekerja sesuai mandat konstitusionalnya. Memang ada
cukup banyak cara dilakukan oleh koruptor dan kelompoknya. Hal yang
tidak masuk akal, irrasional hingga supranatural juga kerap
dilakukannya,” ujar Bambang, Senin (22/9).
Bambang menjelaskan, perbuatan melalui cara-cara supranatural itu
jelas sangat disesalkan. Karena diduga kuat pihak-pihak yang melakukan
hal tersebut adalah kaum terpelajar dan berpendidikan tinggi. Namun
Bambang menegaskan, adanya cara-cara supranatural itu semakin mendorong
KPK untuk semakin profesional dan mempertebal keimanan.
”Kesempatan besar bagi KPK untuk menunjukkan sikap integritas dan
profesionalnya serta kian menguatkan keyakinannya dan spiritualitasnya
untuk berserah diri hanya pada Illahi semata,” tegasnya.
Santet Pikiran
Sementara paranormal Ki Cokro Santri mengatakan, adanya benda-benda
mistis yang dikirimkan ke gedung KPK adalah untuk mengalihkan perhatian,
membingungkan, dan membungkam alam pikiran bawah sadar para pejabat
KPK. Benda-benda mistis adalah utusan para koruptor yang bertujuan untuk
membuat kinerja KPK gagal dalam mengungkap kebenaran.
"Tapi bravo buat KPK. Jangan takut selagi benar dan yakin di jalan
Allah SWT. Cukup Bismillah, berserah diri padaNya. Amar Ma'ruf Nahi
Munkar. Insyaallah kasus akan segera tuntas dan manfaat untuk keadilan
bangsa," ujar Ki Cokro yang dihubungi, Senin (22/9).
Menurut Ki Cokro, KPK tidak bakal bisa ditembus dengan cara-cara
supranatural selama lembaga antirasuah pimpinan Abraham Samad tersebut
benar-benar bersih dan independen. Agar tidak bisa diterobos hal gaib
dalam kinerjanya KPK juga tidak menyalahi kebenaran. "KPK tidak butuh
benteng dari dukun, orang pintar atau paranormal," tegasnya.
Ki Cokro menegaskan, yang akan melindungi KPK langsung adalah Tuhan
dan orang yang mendambakan keadilan bisa tegak di bumi Indonesia.
"Perisai KPK adalah Tuhan dan orang yang mendambakan keadilan seperti
saya ini pasti tanpa diminta akan membantu lewat doa. Ingat KPK tidak
pernah sendiri," ujarnya. O lut
Sumber: korankota.co.id
Sumber: korankota.co.id